Berita

Bisakah teka-teki membantu anak-anak dengan keterampilan memecahkan masalah mereka?

2024-09-18 00:22:20
Teka -teki anak -anakadalah mainan pendidikan yang telah mendapatkan banyak popularitas dalam beberapa tahun terakhir. Ini terdiri dari berbagai bagian yang perlu disatukan untuk memecahkan gambar atau pola. Selain memberikan kesenangan dan hiburan kepada anak-anak, permainan puzzle anak-anak juga diyakini membantu dalam meningkatkan keterampilan pemecahan masalah mereka. Ketika anak -anak memainkan permainan ini, mereka belajar menganalisis, menyimpulkan, menyimpulkan, dan berpikir kritis. Keterampilan ini sangat penting untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dalam kehidupan sehari-hari.
Children Puzzle


Dapatkah anak-anak puzzle game benar-benar membantu dalam meningkatkan keterampilan pemecahan masalah?

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang bermain game puzzle lebih baik dalam pemecahan masalah daripada mereka yang tidak. Permainan puzzle mengharuskan anak-anak untuk berpikir secara logis dan di luar kotak, yang membantu dalam mengembangkan pendekatan yang fleksibel dan kreatif untuk memecahkan masalah. Permainan ini juga membantu dalam meningkatkan kemampuan kognitif seperti memori, rentang perhatian, dan penalaran spasial. Selain itu, bermain game puzzle di usia muda dapat membantu dalam mengembangkan kebiasaan seumur hidup mencari tantangan dan menemukan solusi.

Jenis game puzzle apa yang terbaik untuk anak -anak?

Ada berbagai macam permainan puzzle yang tersedia untuk anak -anak dari berbagai usia dan tingkat keterampilan. Beberapa opsi populer termasuk teka -teki jigsaw, teka -teki blok, teka -teki kata, dan teka -teki logika. Orang tua harus memilih teka-teki yang sesuai usia dan menawarkan jumlah tantangan yang tepat untuk anak mereka. Yang terbaik adalah memulai dengan teka-teki sederhana dan secara bertahap meningkatkan tingkat kesulitan saat kemampuan pemecahan masalah anak berkembang.

Apakah ada manfaat lain dari bermain game puzzle untuk anak -anak?

Selain meningkatkan keterampilan pemecahan masalah, bermain game puzzle juga dapat memiliki manfaat lain untuk anak-anak. Permainan ini dapat membantu dalam meningkatkan koordinasi tangan-mata dan keterampilan motorik halus. Mereka juga bisa menjadi cara yang menyenangkan bagi anak -anak untuk belajar tentang berbagai mata pelajaran, seperti geografi, matematika, dan sains. Selain itu, bermain game puzzle dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, karena mereka memberikan rasa pencapaian dan kepuasan. Sebagai kesimpulan, jelas bahwa permainan puzzle anak-anak dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah. Permainan ini menawarkan cara yang menyenangkan dan menarik bagi anak -anak untuk mengembangkan kemampuan kognitif mereka dan mempelajari hal -hal baru. Orang tua dan pendidik harus mendorong anak -anak untuk bermain game puzzle dan memasukkan mereka ke dalam rutinitas harian mereka.

Ningbo Sentu Art and Craft Co., Ltd. adalah produsen mainan dan permainan pendidikan terkemuka, termasuk permainan puzzle anak -anak. Produk kami dirancang untuk membantu anak -anak belajar dan tumbuh dengan cara yang menyenangkan dan menarik. Kunjungi situs web kamihttps://www.nbprinting.com/ Untuk informasi lebih lanjut. Untuk pertanyaan, silakan kirim email kepada kami diwishead03@gmail.com.


Referensi:

1. Kirschner, P. A., & van Merriënboer, J. J. (2013). Apakah pelajar benar -benar tahu yang terbaik? Legenda Urban dalam Pendidikan. Psikolog Pendidikan, 48 (3), 169-183.

2. Park, Y., & Lim, Y. J. (2019). Efek dari pembelajaran berbasis puzzle pada kemampuan penalaran spasial dan kapasitas memori kerja. Jurnal Internasional Penelitian Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat, 16 (21), 4129.

3. Ratzlaff, C. R. (2015). Pembelajaran berbasis teka-teki dalam disiplin STEM: tinjauan sistematis. Jurnal Pendidikan STEM: Inovasi dan Penelitian, 16 (1), 17-25.

4. Shaffer, D. W. (2017). Bingkai epistemik untuk game epistemik. Dalam permainan dan budaya (hlm. 3-23). Sage CA: Los Angeles, CA: Sage Publications.

5. White, A. L., & O'Connor, E. A. (2019). Efek dari aktivitas teka -teki jigsaw pada fungsi kognitif pada orang dewasa yang lebih tua. Jurnal Gerontologi Terapan, 38 (2), 165-173.

6. Zhang, Y. (2020). Penelitian tentang permainan puzzle dalam mempromosikan pengembangan kecerdasan anak -anak. Pendidikan dan Penelitian Pengajaran, 6 (1), 15-17.

7. Zimmerman, B. J., & Schunk, D. H. (2011). Buku Pegangan Pengaturan Mandiri Pembelajaran dan Kinerja. Routledge.

8. Harackiewicz, J. M., Barron, K. E., & Elliot, A. J. (1998). Memikirkan Kembali Tujuan Prestasi: Kapan mereka adaptif untuk mahasiswa dan mengapa? Psikolog Pendidikan, 33 (1), 1-21.

9. Barron, B., & Darling-Hammond, L. (2008). Mengajar untuk Pembelajaran Berarti: Tinjauan Penelitian tentang Pembelajaran Berbasis dan Kooperatif. Jossey-Bass.

10. Carroll, J. B. (1993). Kemampuan Kognitif Manusia: Survei Studi Faktor-Analitik. Cambridge University Press.

Berita terkait

Ingin Pencetakan Merek Anda

cta-img
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept