Banyak orang tua yang mengatakan konsentrasi anaknya kurang baik. Anak-anak tidak bisa bermain dengan mainan dan membaca lebih dari 3-5 menit. Ini adalah manifestasi dari konsentrasi yang buruk. Ciri khasnya adalah: tidak bisa mengabdikan diri pada satu hal, kemampuan koordinasi tangan-mata-otak yang buruk, tidak bisa duduk diam, melihat-lihat, jika tidak dikoreksi saat masih kecil, sepulang sekolah akan menunjukkan kurangnya perhatian. di kelas, pikiran mengembara, efisiensi kelas rendah, dan nilai buruk. Oleh karena itu, melatih konsentrasi bayi harus dimulai sejak usia dini. Karena sebagai mainan edukasi teratas, harga puzzle ini murah dan mengintegrasikan 6 fungsi utama. 1. Latihan konsentrasi Jigsaw puzzle disebut sebagai “artefak latihan konsentrasi” karena merupakan latihan yang tenang, namun membutuhkan kerja sama mata, otak, dan tangan pada saat yang bersamaan, yaitu meniru pola yang diinginkan bayi dengan tangan. Jika Anda melakukan kesalahan, Anda mungkin harus membatalkannya dan mencoba lagi. Keuntungan dari teka-teki gambar adalah seiring bertambahnya jumlah balok, tingkat kesulitannya juga meningkat sehingga membutuhkan lebih banyak konsentrasi. Dan semakin dini kemampuan ini dilatih, maka anak akan memiliki banyak ketenangan pikiran dalam pembelajaran selanjutnya. Misalnya, efisiensi kelas sangat tinggi dan nilainya sangat bagus. 2. Melatih keterampilan motorik halus Puzzle perlu disusun sepotong demi sepotong, terutama untuk anak usia sekitar 2 tahun, ini merupakan pekerjaan fisik dan mental. Butuh waktu dan waktu lagi bagi tangan-tangan kecil untuk terus menyusun teka-teki. Mungkin bermain puzzle selama satu jam, dua tangan kecil akan bergerak ratusan atau ribuan kali, peredaran darah di tangan akan semakin cepat, dan kemudian perkembangan otak akan meningkat. 3. Latihan observasi Bayi perlu mengamati dunia dan mengembangkan otaknya terlebih dahulu. Dalam proses pembuatan teka-teki gambar, bayi mempunyai tantangan besar dalam mengamati, karena warna, bentuk dan tekstur setiap potongan gambar sangat mirip, namun tidak sama jika diamati dengan cermat. Salah satunya adalah sekilas mungkin tidak dapat menemukan perbedaan antara kedua bagian tersebut sama sekali. Keempat, melatih imajinasi dan ingatan Puzzle disebut dengan “smart toy”, dan konsep ini berasal dari luar negeri yaitu Open-Ended Toys, karena keterbukaannya dapat sangat merangsang kreativitas dan imajinasi anak. Karena bermain puzzle membutuhkan koordinasi tingkat tinggi antara tangan, mata dan otak, mengamati tata letaknya kapanpun dan dimanapun, anak juga perlu terus-menerus membangun pola “imajiner” dalam pikirannya. Ya, itu tidak bisa terulang kembali. Jadi ini sangat menguji daya ingat dan imajinasi anak. 5. Latihan berpikir logis Dalam proses pembuatan teka-teki gambar, perlu ada pemikiran yang “utuh” dan “sebagian”. Potongan teka-teki kecil bersifat "sebagian", dan keseluruhan polanya terorganisir. Selama proses penyambungan, perlu ada gambaran yang terorganisir di pikiran, lalu dirangkai satu per satu. Ini adalah ujian pemikiran logis anak. Apa yang harus dieja terlebih dahulu dan kemudian apa yang harus dieja dapat membentuk keseluruhan polanya. 6. Melatih ketahanan Kemampuan untuk melawan kemunduran merupakan syarat penting untuk sukses. Magister akademik tidak ada kekurangannya, namun yang kurang adalah mahasiswa magister yang pantang menyerah dan mempunyai sikap yang baik. Banyak anak yang tumbuh dalam lingkungan yang sangat mulus, pada akhirnya mereka akan memiliki ketahanan psikologis yang buruk, tidak mampu menerima kritik, pukulan, dan penelantaran, dan pada akhirnya akan sulit mencapai hal-hal besar. Oleh karena itu, teka-teki gambar dapat digunakan secara khusus untuk melatih ketahanan terhadap frustrasi. Dalam prosesnya, Anda mungkin gagal sekali, dua kali, atau bahkan puluhan atau ratusan kali. Anda juga dapat bermain dengan anak Anda agar dia merasakan perasaan kalah dan menang. Penting bagi anak-anak pada tahap ini untuk mendorongnya untuk memulai kembali setelah berulang kali gagal dalam teka-teki tersebut.
Berapa pun usia anak Anda, Anda dapat membeli teka-teki dengan tingkat kesulitan berbeda untuk usia berbeda. 6 kemampuan utama yang bisa dilatih untuk anak.
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies.
Privacy Policy
