Teka-teki gambar telah ada dalam sejarah masyarakat manusia selama sekitar 235 tahun. Puzzle Jigsaw dapat melatih logika dan mainan kognitif anak, serta dapat meningkatkan kemampuan tangan, otak, dan jantung anak. Untuk anak-anak, kebanyakan anak menyukai puzzle. Sebagian besar gambarnya didasarkan pada karakter kartun, seperti sang putri, Winnie the Pooh, Mickey, dan sebagainya. Masih banyak orang tua yang peduli dengan materi puzzle, namun semua orang memperhatikan materi puzzle, terutama pada enam kata “kesehatan”, “aman”, dan “dapat dimainkan”. Kesehatan adalah memastikan bahwa bahan tersebut ramah lingkungan dan bebas polusi; keselamatan adalah membiarkan bayi bermain dengan nyaman tanpa goresan, dan tidak akan ada bahaya keselamatan, dll.; pemutaran adalah untuk dapat menggunakan kembali dan bermain. Ada beberapa jenis bahan yang digunakan dalam teka-teki di pasar umum: Makalah pertama Ada banyak jenis teka-teki kertas, seperti kertas inti biru, kertas abu-abu, dan kertas Cina. Dalam teka-teki kertas, penggunaan kertas inti biru bukanlah hal yang aneh. Misalnya, teka-teki seri Frozen dari Kobe akan berisi kertas inti berwarna biru. Dibandingkan dengan kertas lainnya, kertas inti biru akan lebih sehat, ramah lingkungan, dan juga dapat membantu bayi. Berikan satu lagi jaminan keamanan~ Sifat utama kertas inti biru adalah sebagai berikut: 1. Anti transmisi dan anti perspektif Menambahkan sandwich inti kertas ke teka-teki dapat secara efektif mencegah pancaran sinar matahari. 2. Fleksibilitas yang baik dan ketahanan lentur Selama pembuatan puzzle, memegang potongan dapat menyebabkan potongan tersebut bengkok atau menjatuhkan bubuk. Jika kertas inti biru ditambahkan ke tambalan, tambalan akan bengkok pada waktunya tanpa lipatan yang terlihat jelas, bentuk aslinya dapat ditambal, dan tambalan akan lebih tahan lama. 3. Kertas inti biru lebih bertekstur Dibandingkan dengan kertas frustasi dan kertas lukis Tiongkok, potongan kertas inti biru lebih meregang, lebih bertekstur, dan terasa lebih baik. Kayu kedua Puzzle kayu umumnya menggunakan kayu lunak sebagai bahan pembuatan potongannya, dan perawatan inkjet dilakukan pada potongannya. Plastik ketiga Ada juga merk yang menggunakan plastik sebagai bahan penyambungannya, dan menggunakan proses seperti inkjet dan penonjolan pada plastiknya agar potongan penyambungannya lebih bertekstur. Keempat lainnya
Beberapa puzzle juga menggunakan papan kepadatan dan papan plastik busa sebagai bahan puzzle.
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies.
Privacy Policy